Indra Wardana, 2023. Analisis Kinerja Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, di bawah bimbingan yang saya hormati Bapak Dr. Heryono Susilo Utomo, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Kus Indarto, M.AP selaku pembimbing II. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menganalisis Kinerja Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur, dan mendeskripsikan serta menganisis faktor dan pendukung Kinerja Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian ini sifatnya deskriptif kualitatif bertujuan mendeskripsikan bagaimana Kinerja Dinas Peternakan Dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur. Analisis data di peneltian ini menggunakan analisis data model interaktif menurut Miles, Huberman (dalam Sugiyono) tahun (2014:296), dimana analisis data ini terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa Analisis kinerja pegawai Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur dengan beberapa aspek berikut: 1) Melalui aspek produktivitas, sudah sesuai dalam pelaksanaan dan penerapan program, dimana tingkat produktivitas pegawai mampu menyesuaikan. 2) Melalui aspek kualitas kerja, juga ditunjukkan pegawai dalam layanan kerja dan penerapan program. Dari hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas kerja sudah cukup baik, setiap pegawai mampu menyesuaikan dengan SOP instansi dalam pelaksanaan pengembangan kerja pegawai. 3) Melalui aspek responsivitas kerja pegawai. Layanan yang mengutamakan penanganan keluhan masyarakat, dan pada dasarnya setiap masyarakat keluhan berkaitan dalam penyelenggaraan peternakan di daerah-daerah, respon ditunjukkan dalam program sektor peternakan dalam meningkatkan produksi hewan ternak diberbagai daerah, sehingga dapat memandirikan masyarakat dalam penanganan masalah ternak dan produksi daging yang tetap tersedia di masyarakat. 4) Melalui aspek responsibilitas pegawai dalam layanan publik. Dimensi responsibilitas dapat dikatakan sudah efektif, karena dalam pelaksanaan setiap kegiatan termasuk program-program di daerah semuanya dilandaskan pada ketentuan dan aturan yang berlaku, sehingga dasar penentuan kebijakan pada dasarnya sudah sesuai dengan SOP Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Kalimantan Timur. 5) Adapun dukungan yaitu kelembangaan dalam dinas yang sistimatis, aturan kerja yang jelas, dan setiap pegawai memiliki sikap profesionalisme dalam melakukan pelayanan. Sedangkan yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan program yaitu: sumber daya aparatur yaitu pegawai kurang memadai terutama dibidang pengembangan teknologi. Kurang koordinasi antara masyarakat dengan dinas, terutama di daerah-daerah dalam wilayah Kalimantan Timur serta adanya sikap apatis dari masyarakat terhadap program kegiatan yang akan dilaksanakan.