Tanaman padi merupakan salah satu bahan pokok makan bagi masyarakat terutama di Indonesian dengan nama Oryza sativa dan termasuk tanaman rumput rumputan. Di Desa Karang Tunggal menjadi salah satu daerah penghasil padi di Kalimantan Timur. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengembangan dan strategi pengembangan usahatani padi sawah di Desa Karang Tunggal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal dalam usahatani padi sawah di Desa Karang Tunggal adalah ketersediaan lahan, teknis pemeliharaan yang baik, adanya penyuluh, tersedianya alsinta, pengalaman usahatani, manajemen usahatani masih kurang, tidak stabilnya hasil produksi, modal terbatas, Sarana dan prasarana masih kurang, tenaga kerja, sedangkan faktor eksternal pengembangan berkelanjutan, permintaan beras tinggi, digitalisasi, harga relatif terjankau, mitra, aktivitas lahan tambang, hama dan penyakit, alih fungsi lahan, kenaikan pupuk dan pestisida, perubahan cuaca/iklim.
Berdasarkan analisis SWOT menunjukkan hasil perhitungan Matriks nilai skor IFAS sebesar 1,17dan nilai skor EFAS sebesar 1,74 yang berarti strategi pengembangan berada pada kuadran I yaitu strategi S-O atau mendukung strategi growth suatu usaha untuk melakukan pemberdayaan dan mengoptimalkan alat alat produksi, yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi dan keuntungan bagi petani.