Pengeboran dalam kegiatan penambangan digunakan antara lain untuk pembuatan lubang ledak. Dalam kegiatan peledakan, pengeboran merupakan kegiatan pertama kali harus dilakukan untuk penyediaan lubang ledak yang nantinya akan diisi bahan peledak untuk diledakkan. Sementara itu, cepat atau lambatnya penyediaan lubang ledak dipengaruhi oleh kecepatan alat bor untuk menembus batuan. Drilling Rate Index (DRI) merupakan ukuran dari kemudahan atau kesusahan dari pengeboran batuan, yang dimana DRI merupakan hasil kombinasi dari dua test yaitu Brittleness (S20) dan SJ value. Drilling rate index juga merupakan satuan yang sering digunakan untuk memprediksi kemampuan pengeboran dan dapat diklasifikasikan berdasarkan table calssification of drilling rate index. Klasifikasi nilai DRI batupasir dan batulempung Formasi Balikpapan pada area PT. RCI Job Site ABK termasuk dalam klasifikasi sangat tinggi yang menunjukkan nilai DRI antara 66-86. Dalam melakukan pengujian pada sampel SBP1 nilai DRI 75,9 termasuk klasifikasi sangat tinggi, sampel SBP2 nilai DRI 81,7 termasuk klasifikasi sangat tinggi, sampel SBL1 nilai DRI 66,6 termasuk klasifikasi sangat tinggi, dan sampel SBL2 nilai DRI 71,1 termasuk klasifikasi sangat tinggi.