Hipertensi dapat terjadi pada segala usia mulai dari anak, remaja, dewasa hingga lansia yang dapat mempengaruhi kesehatan serta memicu risiko morbiditas dan mortalitas. Data Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur menunjukkan kasus hipertensi meningkat sejak tahun 2022 khususnya di Kota Samarinda. Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui model persamaan regresi logistik faktor risiko yang berhubungan dengan hipertensi pada remaja di Kota Samarinda. Metode Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kuantitatif desain cross sectional melalui pendekatan analisis cross sectional. Populasi adalah seluruh remaja usia 15-18 tahun di 3 Sekolah Menengah Atas (SMA)/sedeajat Kota Samarinda yang berada di wilayah kerja Puskesmas Air Putih yang aktif berjumlah 2.886 dengan sampel 277 responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan antar obesitas, riwayat keluarga, merokok, kualitas tidur, dan stress dengan risiko hipetensi di Kota Samarinda dengan persamaan regresi logistik g(x)=.-2.578 + 2.763 (Stres) + 2.021 (KualitasTidur) + 2.240 (Kebiasaan Merokok) + 1.942 (Obesitas) + 2.193 (Riwayat Hipertensi). Nilai Odds Ratio terbesar 2,763 pada variabel stres. Dapat disimpulkan bahwa stres adalah faktor risiko yang paling berpengaruh terhadap hipertensi pada remaja.