Program OM TATA IDAMAN adalah program yang di buat oleh CSR PT. Pertamina HuluSangasanga yang dilaksanakan di kampung palwar Handil Samboja, program ini dicanangkan sebagai program Pemberdayaan Masyarakat. Program pemberdayaan masyarakat inidilaksanakan dengan melalui beberapa tahapan pemberdayaan Masyarakat meliputi tahappenyadaran, tahap Pengkapasitasan, dan tahap pendayaan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis pelaksanaan pemberdayaan masyarakat melalui program OM TATA IDAMAN olehCSR PT. Pertamina Hulu Sangasanga dilihat dari tahap penyadaran, tahap pengkapasitasan, dantahap pendayaan, dan juga penelitian ini menaganalisis faktor keberhasilan dari pemberdayaanmasyarakat melalui program OM TATA IDAMAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptifdengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi,wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan pengumpulan data,reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakantriangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian dalam penelitian ini meliputi: (1) Tahappenyadaran dilakukan dengan cara melakukan social mapping dari pihak CSR PT. PHSSdilanjutkan dengan diskusi bersama LPM setempat untuk menghasilkan kesepakatan bersama,selanjutnya melakukan pendekatan kepada masyarakat secara personal. (2) Tahappengkapasitasan dilakukan dengan cara memberikan program pendidikan masyarakat berupa
kegiatan program pelatihan dengan materi yang disampaikan berdasarkan kebutuhan masyarakat,dan menggunakan metode diskusi dan tanya jawab lalu dilanjutkan dengan metode praktik. (3)
Tahap Pendayaan dilakukan dengan cara melakukan pendampingan kepada masyarakat pada saatprogram berjalan, membimbing dan mengawasi serta memberikan ide-ide pengembangan terkait
keberlangsungan program pemberdayaan ini. (4) Faktor yang mempengaruhi keberhasilanpelaksanaan pemberdayaan masyarakat meliputi (a) Fasilitator pemberdayaan yang sangat baik
dalam mengarahkan masyarkat. (b) Masyarakat yang ber inisiatif baik dan sangat berpartisipasidalam pelaksanaan pemberdayaan. (c) Pendanaan yang mendukung keberhasilan program,dengan sistem pembagian 70% perusahaan, 30% pihak LPM atau organisasi masyarakat. (d)Fasilitas pemberdayaan yang juga mendukung keberhasilan program ini meliputi akses saranadan prasarana yang diberikan oleh perusahaan.