Keberhasilan organisai dapat diukur dengan keberhasilan seorang pemimpin dalam memimpin organisasi tersebut menjadi unggul dan produktif. Kepala sekolah harus meningkatkan kompetensi dan perannya dalam meningkatkan kinerja guru, memperhatikan peningkatan kepuasan kerja dan memberi motivasi kepada guru agar kinerja guru meningkat. Tujuan penelitian adalah : 1) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening di sekolah dasar negeri Kota Samarinda; 2) Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh positif motivasi kerja guru terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja sebagai variabel intervening di sekolah dasar negeri Kota Samarinda. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang bersifat kausal (sebab akibat) dan metode penelitian berupa survey. Teknik pengumpulan data berupa angket. Populasi penelitian ini adalah guru yang terdapat pada 11 sekolah dasar berjumlah 169. Jumlah sampel sebanyak 118 yang terdistribusi pada 11 sekolah secara proposional. Penentuan sampel secara acak sederhana. Guru yang terpilih berdasarkan prosentase masing-masing sekolah setelah penetapan sampel dengan rumus slovin. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dengan menggunakan progam SPSS dan uji sobel. Hasil penelitian ini adalah: 1) Kepemimpinan kepala sekolah berpengaruh positif terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja, 2) Motivasi kerja guru tidak berpengaruh positif terhadap kinerja guru melalui kepuasan kerja