Siti Mayasari. 2024. Identifikasi Jenis dan Kelimpahan MIkroplastik pada Sedimen Pesisir Pantai Tanjung Jumlai Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur (Dibimbing oleh Ghitarina dan Moh. Mustakim)

Keberadaan mikroplastik dipengaruhi oleh banyaknya aktivitas dari masyarakat yang berhubungan dengan penggunaan plastik serta didukung oleh pembuangan sampah plastik yang tidak terkendali sehingga sampah plastik masuk ke dalam perairan melalui aliran air dan akan mengalami degradasi menjadi ukuran yang lebih kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis, kelimpahan dan komposisi, serta mengetahui perbedaan kelimpahan antar jenis mikroplastik pada sedimen Pantai Tanjung Jumlai. Pengambilan sampel dilakukan dengan menarik garis transek sepanjang 100 m kemudian di bagi menjadi 5 lajur yang berukuran 20 m. Masing-masing lajur dibuat kotak subtransek berukuran 5×5 m. Kemudian buat kotak subtransek dengan ukuran 1×1 m di dalam setiap subtransek 5×5, sehingga dalam satu lajur 20 meter terdapat 25 kotak subtransek berukuran 1×1 m dan dipilih sebanyak 5 kotak menggunakan metode random sampling. Sampel sedimen yang telah di proses kemudian diidentifikasi menggunakan mikroskop. Terdapat tiga jenis mikroplastik yang ditemukan pada pesisir pantai Tanjung jumlai, yaitu fragmen sebanyak 65% dengan kelimpahan sebesar 10.340 partikel/kg/m2, fiber sebanyak 19% dengan kelimpahan 2.960partikel/kg/m2, dan film sebesar 16% dengan kelimpahan 2.580 partikel/kg/m2. Terdapat perbedaan kelimpahan yang signifikan antara mikroplastik fragmen
dengan mikroplastik jenis film dan fiber. Tidak terdapat perbedaan kelimpahan yang signifikan antara mikroplastik film dengan mikroplastik fiber yang ditemukan pada pesisir Pantai Tanjung Jumlah Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur.