Luas lahan pertanian semakin berkurang akibat alih fungsi lahan, sehingga perlu pemanfaatan lahan yang terkonsep dengan baik. Agrosilvopastura merupakan suatu sistem pengelolaan lahan yang dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah tersebut. Agrosilvopastura merupakan suatu sistem penanaman yang mengombinasikan tanaman pohon berkayu, tanaman pertanian dan hewan ternak
pada satu luasan lahan sehingga menghasilkan produk yang terencana dan berkelanjutan serta meningkatkan keuntungan sosial, ekonomi, dan ekologi. Tujuan penelitian adalah 1) Mengetahui tingkat keberlanjutan lahan agrosilvopastura berdasarkan aspek agronomi, sosial budaya, produktivitas dan ekonomi di Desa Muara Badak Ulu; 2) Menghitung kontribusi produktivitas agroforestri terhadap pemenuhan kebutuhan pangan keluarga rumah tangga petani.Penelitian dilaksanakan pada Januari-Maret 2024 di Desa Muara Badak Ulu. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif. Penentuan sampel responden penelitian ditentukan dengan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 26 responden. Penelitian diawali
dengan eksplorasi, observasi, identifikasi dan wawancara. Pengumpulan data lahan awal tanam atau sejarah lahan terbentuk didapatkan dari wawancara kepada key informants (tetua). Data pengamatan dalam penelitian terdiri atas data pengamatan aspek agronomi, sosial budaya, produktivitas dan ekonomi.Hasil penelitian menunjukkan tingkat keberlanjutan dari ketiga aspek menunjukkan bahwa sistem agrosilvopastura di Desa Muara Badak Ulu memperoleh hasil skor keberlanjutan 43,20 tergolong sedang. Kontribusi produktivitas lahan subsistem agrosilvopastura pada range luas
lahan 0 – 6,6 Ha, >6,6 – 13,2 Ha dan >13,2 – 20 Ha terhadap ketahanan pangan rumah tangga petani lahan agrosilvopastura yang ada di Desa Muara Badak Ulu
diatas 100%. Adanya tanaman campuran dan hewan ternak memberikan keuntungan, karena kegagalan pada satu jenis tanaman akan ditutup oleh keberhasilan komponen/jenis tanaman lainnya serta terciptanya keberagaman penghasilan yang berkelanjutan sehingga ketahanan pangan rumah tangga petani agrosilvopastura terjaga.