Sakareas Tommy, 2024. Dosis effective microorganisme-4 (EM-4) yang berbeda pada fermentasi bungkil inti sawit penyusun pakan terhadap retensi protein dan pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). (Dibimbing oleh Sumoharjo dan Heru Kusdianto). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis nilai nutrisi pada pakan buatan yang mengandung bungkil inti sawit yang difermentasikan menggunakan EM-4 dengan konsentrasi yang berbeda serta menganalisis pengaruhnya terhadap retensi protein, pertumbuhan berat mutlak dan laju pertumbuhan spesifik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dengan masing-masing 4 ulangan, perlakuan yang diterapkan yaitu tepung bungkil inti sawit tanpa difermentasi (P1), bungkil inti sawit yang difermentasi dengan konsentrasi 4 ml/kg (P2), dan bungkil inti sawit yang difermentasi dengan konsentrasi 8 ml/kg (P3). Hasil pengujian nutrisi pakan protein yang dihasilkan adalah 30,37%; 30,17%; dan 30,87%; masing- masing P1,P2 dan P3. Lemak yang dihasilkan dalam pakan adalah 3,00%; 9,04%; dan 8,54% masing-masing P1, P2 dan P3. Retensi Protein pada ikan nila adalah 25,27%; 22,59%; dan 26,97% masing-masing P1, P2 dan P3. Pertumbuhan berat mutlak adalah 3,3 g; 3,8 g; dan 4,3 g masing-masing P1, P2 dan P3. Laju pertumbuhan spesifik adalah 9,17%; 11,05%; dan 11,57% masing-masing pada P1, P2 dan P3. Menunjukkan bahwa hasil analisis ragam (anova) dengan tingkat kepercayaan 95% konsentrasi EM4 yang berbeda pada fermentasi bungkil inti sawit tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus)