Pendahuluan: Kepuasan pasien merupakan indikator terpenting untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Kepuasan pasien dapat mencerminkan sejauh mana kebutuhan dan harapan pasien terpenuhi selama berinteraksi dengan puskesmas, seperti kualitas pelayanan kesehatan di sebuah puskesmas. Kepuasan pasien telah lama dianggap sebagai faktor penting dalam mengukur hasil kesehatan dan kualitas layanan baik di negara maju maupun berkembang. Tujuan umum dari penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi Gambaran Indikator Kepuasan Masyarakat Dalam Penggunaan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Sidomulyo Samarinda.
Metodologi: Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif menggunakan pendekatan survei berupa data kuantitatif. Alat ukur yang digunakan yaitu pengukuran kuesioner demografi dan pengukuran indikator kepuasan masyarakat dalam penggunaan pelayanan kesehatan di Puskesmas Sidomulyo Samarinda.
Hasil: Dari hasil penelitian didapatkan bahwa mayoritas pengguna pelayanan kesehatan yang berumur 56-65 sebanyak 32 orang (26,45%). Berdasarkan jenis kelamin, data menunjukkan mayoritas berjenis kelamin perempuan sebanyak 90 orang (74,38%). Berdasarkan pekerjaan, data menunjukkan mayoritas bekerja sebagai ibu rumah tangga sebanyak 64 orang (52,89%). Berdasarkan pendidikan, data menunjukkan mayoritas pendidikan SMA/sederajat sebanyak 53 orang (43,80%). Berdasarkan jumlah kunjungan, data menunjukkan mayoritas jumlah kunjungan >10 kali lebih sebanyak 80 orang (66,12%). Dan untuk indikator kepuasan dari keseluruhan indikator baik itu tangibles (bukti fisik), reliability (daya tanggap), responsiveness (kehandalan), assurance (jaminan), dan empathy (empati) mayoritas nilai kepuasan dari responden kurang memuaskan.
Kesimpulan: Penelitian menunjukan bahwa pengguna pelayanan kesehatan di Puskesmas Sidomulyo Samarinda mayoritas memiliki penilaian kepuasan yang kurang memuaskan.