Pendahuluan : Keputihan adalah sekresi yang muncul dari saluran vagina tanpa disertai perdarahan. Keputihan bisa terjadi baik secara fisiologis (normal) dari patologis (abnormal) (Gampu et al., 2018). Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja putri tentang keputihan pada siswi MAN 2 Samarinda.
Metodologi : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswi MAN 2 PK Samarinda. Besar sampel 51 responden daimbil dengan teknik total sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner dengan pengumpulan data secara langsung, analisis data menggunakan distribusi frekuensi.
Hasil : Sumber informasi yang berasal dari keluarga dengan jumlah 22 orang (43,14%) diikuti oleh guru dengan jumlah 13 orang (25,49%), tenaga kesehatan dan media elektronik masing-masing 8 orang (15,69%).
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 71 responden dapat diketahui bahwa pengetahuan remaja putri tentang keputihan di MAN 2 Samarinda dalam kategori tinggi. Dan disarankan untuk meningkatkan wawasan mereka melalui media elektronik, media cetak, ataupun dengan berdiskusibersama orang-orang di sekitar mereka.