Fitriyana Azharye, 1702035047. Bentuk-Bentuk Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Oleh Warga Jalan Tahir, Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara, dibawah bimbingan Prof. Dr. H. Harihanto., MS selaku dosen pembimbing I. Program Studi Pembangunan Sosial. Sampah merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Seiring dengan bertambahnyna jumlah manusia, termasuk jumlah penduduk di lokasi penelitian, maka sampah menjadi suatu masalah, karena jumlah sampah yang timbul juga semakin banyak, sehingga memerlukan pengelolaan yang tepat. Jika tidak dikelola secara tepat dapat menimbulkan berbagai akibat yang merugikan manusia–lingkungan yang kotor, bau yang menggangu, bahkan penyakit. Namun, saat ini sebagian warga di Jalan Tahir kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara masih ada yang mengelola sampah rumah-tangganya secara tidak tepat, yakni dengan cara membuang ke sungai. Hal ini tidak sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pengelolaan sampah rumah tangga oleh warga di Jalan Tahir, Kelurahan Muara Jawa Pesisir, Kecamatan Muara Jawa, Kabupaten Kutai Kartanegara selain yang dibuang ke parit atau sungai. Terutama dikaitkan kesesuainnya dengan Perda Kab. Kukar No. 4 Tahun 2014. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif-kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa warga di Jalan Tahir belum memisahkan sampah organik dan an-organik, keduanya masih disatukan di satu wadah. Sampah hanya diletakkan di samping rumah atau di tanah kosong, dan dibakar jika sudah banyak. Pengelolaan sampah ini belum sesuai dengan Perda Kab. Kukar No. 4 Tahun 2014. Beberapa faktor penyebabnya antara lain kurangnya pengetahun masyarakat tentang cara mengelola sampah, persepsi yang salah dari masyarakat yang menggangap sungai sebagai tempat membuang sampah, sanksi membuang sampah sembarangan belum diterapkan, sarana sampah belum disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, lokasi rumah warga yang berada di sekitar sungai sehingga mereka biasa membuang sampah ke sungai, dan karena kebiasaan warga membuang sampah ke sungai dan dibakar. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyediakan TPS terpisah antara sampah organik dan an-organik di Jalan Tahir agar warga dapat mengelola sampah secara benar, memasang papan larangan dan sanksi bagi warga yang membuang sampah sembarangan.