Kadamba (Mitragyna speciosa Korth.) merupakan yang tanaman biasanya ditemukan di Asia Tenggara seperti Thailand, Malaysia, Myanmar, Filipina, Papua Nugini dan Indonesia. Daun kadamba memiliki banyak khasiat seperti untuk anestesi, antinosiseptif, analgesik dan efek stimulan. Di Indonesia, daun Kadamba biasanya digunakan secara tradisional yaitu dengan diseduh dengan air panas, direndam dengan air ataupun dikonsumsi langsung. Daun Kadamba mengandung lebih dari 40 jenis alkaloid diantaranya yaitu mitraginin,7-hidroksimitraginin, painantein, spesioginin,dan beberapa jenis flavonoid , terpenoid, saponin, dan beberapa jenis glikosida. Daun Kadamba diekstraksi dengan menggunakan metode MAE (Microwave extraction) dengan menggunakan pelarut NADES (Natural Deep Eutetic Solvent) kolin-kloridasorbitol. Ekstrak cair yang didapatkan kemudian dikeringkan menggunakan Food Dehydrator. Dilakukan formulasi sediaan granul effervescent menggunakan ekstrak daun kadamba dengan metode granulasi basah. Hasil yang didapatkan yaitu tiap formula memenuhi persyaratan fisik granul yang baik dimana granul terbaik dimiliki oleh formula 3 dengan uji kelembaban yaitu 1,32%, laju alir 12,5%, sudut istirahat 21,73̊, kompresibilitas 14%, waktu dispersi 2,1 menit dan pH 5,7.