Detail Cantuman Kembali
Muhammad Akmal Rizqullah - Personal Name

Efikasi Ekstrak Daun Litsea angulata Sebagai Bahan Pengawet Alami Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria) dan Kayu Sungkai (Peronema canescens) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvighnathus)

Penggunaan bahan alami sebagai pengawet kayu kelas awet rendah saat ini menjadi perhatian akan potensi pengembangannya dalam menciptakan alternatif penanggulangan serangan rayap secara ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan dan sifat biotermitisida dari formulasi bahan pengawet alami ekstrak L. angulata pada pengawetan kayu Sengon (P. falcataria) dan kayu Sungkai (P. canescens) terhadap serangan Rayap Tanah (C. curvignathus). Ekstrak daun L. angulata terdiri dari minyak atsiri hasil distilasi sistem uap-air dan ekstrak kasar daun segar serta limbah padat yang diperoleh melalui maserasi dengan pelarut. Sifat fisiko-kimia ekstrak dianalisis berupa rendemen, warna, indeks bias, kelarutan dalam alkohol, organoleptik, dan komponen kimia dengan GC-MS. Pengujian ketahanan kayu terhadap rayap tanah mengacu pada metode JIS-K 1571: 2010 dari kayu Sengon dan Sungkai yang dilakukan pengawetan dengan ekstrak L. angulata modifikasi perendaman dingin selama 72 jam (variasi konsentrasi kontrol negative, 1%, 2%, 4%, dan kontrol positif). Parameter kehilangan berat kayu, laju konsumsi rayap, mortalitas rayap, dan identifikasi tingkat kerusakan kayu menjadi acuan dalam evaluasi keefektifan dan sifat biotermitisida ekstrak sebagai bahan alami pengawet kayu. Hasil ekstraksi menunjukkan 3 (tiga) jenis ekstrak terkoleksi meliputi minyak atsiri dengan rendemen 0,37% memiliki sifat fisik warna kehijauan, nilai indeks bias 1,416 – 1,421, dan kelarutan pada alkohol perbandingan 1:1 (v/v). Ekstrak limbah padat hasil distilasi daun L. angulata menunjukkan persentase rendemen terbesar 6,237% dibandingkan ekstrak daun segar dengan rendemen 5,436%, sifat fisik kedua ekstrak menunjukkan wujud berbentuk semisolid, warna coklat pekat kehitaman, dan berbau essensial. Komponen kimia α-Phellandrene teridentifikasi sebagai senyawa major mendominasi ketiga ekstrak daun L.angulata dan menjadi konstituen tunggal (100%) penyusun ekstrak kasar. Hasil pengawetan kayu uji secara keseluruhan mampu meningkatkan kelas ketahanan kayu Sengon (kelas IV) dan kayu Sungkai (kelas III) menjadi kelas ketahanan I (sangat tahan terhadap Rayap Tanah). Slow action mode dari efek toksik (racun sistemik) ekstrak L. angulata teridentifikasi dari korelasi ketiga parameter dengan mekanisme aktivitas makan rayap yang masih teridentifikasi menunjukkan kerusakan kayu serta resistensi rayap yang rendah (tingkat mortalitas lamban).

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Efikasi Ekstrak Daun Litsea angulata Sebagai Bahan Pengawet Alami Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria) dan Kayu Sungkai (Peronema canescens) Terhadap Serangan Rayap Tanah (Coptotermes curvighnathus)
Pengarang Muhammad Akmal Rizqullah - Personal Name
No. Panggil THESIS MUH e 2024
Subyek kayu sengon
Ekstrak Daun L. angulata
Pengawetan kayu bahan alami
Kayu Sungkai
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2024
Penerbit Fakultas Kehutanan
Jurusan Magister Ilmu Kehutanan
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPT. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua