ROSDINA NAPITUPULU: Program Studi Pertanian Tropika Basah Program Magister Pertanian Universitas Mulawarman Samarinda, 2024. Evaluasi Kinerja Penerapan Program Pengembangan Desa Korporasi Sapi (Studi Kasus Korporasi Babulu Brahman Jaya di Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (dibawah bimbingan Ibrahim dan Taufan Purwokusumaning Daru ) Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi capaian kinerja pelaksanaan korporasi peternak Babulu Brahman Jaya pada tahun pertama berdasarkan indikator capaian kinerja korporasi yang meliputi aspek pembibitan dan produksi, aspek pakan, aspek kesehatan hewan, aspek kesehatan masyarakat veteriner dan aspek pengolahan dan pemasaran hasil peternakan. Penelitian ini berlangsung dari bulan Juli sampai bulan September 2023. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Sedangkan penentuan sampel dilakukan secara propotionate random sampling di 5 Desa kelompok tani Petani Maju, Desa Labangka Barat, kelompok tani Mugirejo Mandiri, Desa Babulu Darat, kelompok tani Lestari Desa,Gunung Intan, kelompok tani Karya Utama Desa Gunung Mulia dan kelompok tani Sumber Mulyo Desa Gunung Makmur yang merupakan anggota Koperasi Usaha Produksi Usaha Ternak Babulu Brahman Jaya di Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur. Teknik pengambilan data primer diperoleh dari wawancara secara langsung dengan anggota Koperasi Usaha Ternak Babulu Brahman Jaya dibantu dengan daftar pertanyaan (kuesioner) dan melakukan observasi langsung dilapangan, untuk mengetahui kondisi dari objek penelitian, juga untuk memperoleh informasi yang jelas mengenai keadaan responden. Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang terkait penelitian ini, seperti Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Timur dan Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa capaian kinerja koperasi Babulu Brahman Jaya adalah 80,52% (Efektif) sedangkan skor pada indikator pembibitan dan produksi adalah 2.081 masuk dalam kategori tinggi, skor pada indikator pakan adalah 1.331 masuk dalam kategori tinggi, skor pada indikator kesehatan hewan adalah 1.810 masuk dalam kategori tinggi, skor pada indikator kesehatan veteriner adalah 397 masuk kategori sedang, skor pada indikator pengelolaan dan pemasaran hasil peternakan 1.497 masuk kategori rendah. Capaian kinerja indikator pembibitan dan produksi 93% (sangat efektif), capaian kinerja indikator pakan 85,32% (efektif), capaian kinerja indikator kesehatan ternak 96,11% (sangat efektif). Capaian kinerja indikator kesehatan veteriner 67,86% (kurang efektif), disebabkan kurangnya kesadaran peternak untuk melindungi dan meningkatkan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial manusia capaian kinerja indikator pengelolaan dan pemasaran hasil peternakan 62,53% (kurang efektif) disebabkan belum berjalannya fungsi managemen koperasi.