Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi penggunaan sistem manajemen kandang closed house dan kandang open house milik mitra PT. Integrasi Teknologi Unggas. Metode yang digunakan yaitu observasi, dengan membandingkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, rasio konversi pakan, bobot badan akhir, dan mortalitas ayam broiler yang dipelihara pada dua kandangberbeda yang dipanen dalam 1 masa pemeliharaan. Analisis data dilakukan secara statistik dengan menggunakan uji t-test (independent sample test) untuk melihat adanya pengaruh penggunaan sistem kandang closed house dan open house terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, rasio konversi pakan, bobot badan akhir dan mortalitas. Berdasarkan hasil penelitian performance produksi ayam broiler pada sistem closed house menunjukkan jumlah konsumsi pakan 3562,20 g/ekor, pertambahan bobot badan 124,10 g/ekor, nilai rasio konversi pakan 1.517, bobot badan akhir 2.347 g/ekor dan angka mortalitas mencapai 7,08 %.Sedangkan performance produksi ayam broiler pada sistem kandang open house meliputi jumlah konsumsi pakan 3233,72 g/ekor. pertambahan bobot badan 93,10 g/ekor, nilai rasio konversi pakan 1.624, bobot badan akhir 1.991 g/ekor dan angka mortalitas mencapai 10,32 %. Analisis stastistik menggunakan uji t perbandingan antara sistem kandang closed house dan open house memberikan pengaruh tidak berbeda nyata (P >0,05) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan, rasio konversi pakan, bobot badan akhir dan mortalitas.