Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan data yang diperoleh melalui studi pendahuluan pada siswa kelas kelas IX SMP negeri 37 samarinda tahun ajaran 2023/2024 menunjukkan perilaku pemaafan yang rendah dalam bidang pribadi dengan gejala yang tampak siswa memiliki perilaku sulit dalam pemaafan seperti kesalapahaman, saling ejek antar teman menyebabkan dendam sehingga tidak harmonisnya hubungan antara sesama namun pemberian maaf tidak didahului atas dorongan diri akan meninggalkan rasa marah akibatnya masih ada penilalan negatif terhadap orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik ekspositori terhadap perilaku pemaafan siswa kelas kelas IX SMP negeri 37 samarinda. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif expost facto dengan desain korelasional. Populasi penelitian seluruh siswa kelas IX yang berjumlah 121 siswa dengan sampel sebanyak 40 responden yang diambil secara purposive sampling yang telah diberikan bimbingan kelompok dengan teknik ekspositori dari Guru BK tersebut. Layanan bimbingan kelompok dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan, Teknik pengumpulan data menggunakan skala perilaku pemaafan. Uji prasyarat pada penelitian ini yakni untuk uji normalitas menggunakan bantuan rumus Kolmogorov-Smirnov. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana dan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji F. Hasil skor sebelum diberikan treatment nilai pretest yaitu 74,5 setelah melaksanakan layanan bimbingan kelompok dengan teknik ekspositori posttest nilai rata-rata meningkat menjadi 89. Analisis data yang digunakan berupa angket dan pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linier sederhana yaitu 13.669 > 4,08 hal ini artinya Fhitung > Ftabel yang berarti bahwa Ha diterima dan H0 ditolak secara statistik nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,001< 0,05) artinya terdapat pengaruh bimbingan kelompok dengan teknik ekspositori terhadap perilaku pemaafan siswa kelas IX. Nilai (Rsquare) diperoleh sebesar 0,897 artinya variabel independent layanan bimbingan kelompok memiliki pengaruh terhadap variabel dependen terhadap perilaku pemaaf siswa sebesar 89,7% dan interpretasi r membuktikan pengaruh layanan bimbingan kelompok dengan teknik ekspositori terhadap perilaku pemaaf siswa dalam kategori sangat kuat. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan jika layanan bimbingan kelompok dengan teknik ekspositori dilakukan dengan baik dan benar maka perilaku pemaafan dapat neningkat dan motivasi untuk balas dendam akan berkurang.