Brigitha Anjely Agatha Jani, 2023. Kelimpahan Makrozoobentos di Pantai Tanah Merah Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur (Dibimbing oleh Irwan Ramadhan Ritonga dan Irma Suryana). Pantai Samboja merupakan salah satu kawasan pesisir di Kabupaten Kutai Kartanegara yang memiliki berbagai sumber daya perikanan dan kelautan seperti Makrozoobentos. Salah satu fungsi ekologi Makrozoobentos adalah bioindikator biologis di perairan dan turut mentransferkan energi dalam rantai makanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kelimpahan Makrozoobentos, jenis tekstur sedimen dan kandungan Karbon Organik, Nitrat dan Fosfat di dalamnya, juga menganalisis keterkaitan antara kandungan dalam sedimen dengan kelimpahan Makrozoobentos di Pantai Tanah Merah Samboja. Sampel diambil di bagian permukaan hingga kedalaman 10 cm dengan meletakkan kuadran plot berukuran 50x50 cm² pada garis transek sepanjang 120 m yang terbagi menjadi 6 titik. Identifikasi Makrozoobentos menemukan 50 spesies yang terdiri dari kelas Gastropoda, Bivalvia dan Schapopoda. Kelimpahan diketahui berkisar 60 – 268 ind/m2. Indeks ekologi berurutan yakni Keanekaragaman kategori sedang dengan Keseragaman tinggi dan Dominansi rendah. Tekstur sedimen pada titik 1 dekat pantai adalah pasir berlempung sedangkan titik 2-6 ke arah laut berjenis pasir. Kandungan sedimen diklasifikasikan pada Karbon Organik 0.41% - 1.18 % (sangat rendah), Nitrat 6,63 – 16,69 mg/L (tinggi) dan Fosfat 29,01 – 71,27 mg/L (tinggi). Hubungan polinomial antara kandungan sedimen dengan Kelimpahan Makrozoobentos didapatkan Karbon Organik justru berkebalikan dengan nilai (negatif) sebesar 47%, sedangkan yang lainnya bernilai positif untuk Nitrat sebesar 25% dan Fosfat sebesar 72%.