Ruang terbuka hijau juga dijadikan salah satu data untuk membuat profil keanekaragaman hayati kota serta pelaporan indeks kualitas lingkungan hidup. Penelitian ini bertujuan mengetahui keanekaragaman jenis burung yang ada pada area berhutan tepian Sungai Mahakam Kota Samarinda dan sekitarnya. Prosedur pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan langsung. Waktu yang dibutuhkan untuk pengambilan data adalah selama 12 hari, di mana setiap titik pengamatan terdiri dari 3 hari. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah frekuensi perjumpaan. Hasil pengamatan burung yang dilakukan pada 4 titik lokasi selama 12 hari diperoleh hasil 41 jenis burung dari 22 famili yang berbeda-beda dengan dominasi famili Estrildidae dengan jumlah jenis sebanyak 6 jenis. Kelas pakan dari berbagai jenis burung yang teridentifikasi paling banyak adalah insectivore. Vegetasi yang ada di sekitar tepian Sungai Mahakam sangat mempengaruhi keanekaragaman jenis burung. Dari lokasi tersebut juga menunjukkan bahwasannya pada titik 1 yang merupakan salah satu RTH Kota Samarinda dalam kondisi yang baik, serta pada titik 2 menunjukkan potensi menjadi RTH. Sedangkan pada titik 3 dan titik 4 kurang berpotensi dikarenakan lingkungan yang kurang cukup memadai serta area yang kurang cukup luas untuk dijadikan RTH kota.