Pertumbuhan Kalus Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Yang Dikultur Menggunakan Pupuk Conway Dengan Dosis Berbeda
ARGIANTA BARUS, 2024. Pertumbuhan Kalus Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Yang Dikultur Menggunakan Pupuk Conway Dengan Dosis Berbeda (Dibimbing oleh Asfie Maidie dan Henny Pagoray). Rumput laut adalah komoditi perikanan yang sangat berpotensi untuk dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat yang sangat diperlukan bagi berbagai sektor. Rumput laut dapat menjadi bahan pangan yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, gizi yang baik dan mempunyain khasiat untuk dijadikan bahan obat-obatan. Rumput laut juga mempunyai fungsi yang sangat baik di lingkungan yaitu sebagai penjaga kelestarian sumberdaya hayati perairan yang berperan sebagai produsen primer dan biofilter alami. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosis pupuk conway yang paling baik dilakuakan untuk kultur jaringan rumput laut (Gracilaria verucossa) dan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan kalus yang terbaik terhadap beberapa perlakuan yang diberikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) yang dikultur mnggunakan pupuk conway dengan dosis 0 (tanpa pemberian pupuk conway), 2 m/L, 4 m/L, dan 6 m/L berhasil menumbuhkan titik thalus pada eksplan yang di kultur. Namun pada penelitian ini tidak menumbuhkan kalus pada semua perlakuan tetapi hanya menumbuhkan thalus di setiap perlakuan. Namun tingkat titik tumbuh thalus tertinggi pada perlakuan 6 m/L dengan jumlah titik thalus sebanyak 8 titik thalus. Pada penelitian ini belum menemukan dosis yang cocok untuk penumbuhan kalus pada kultur jaringan rumput laut (Gracilaria verucosa) dan belum mengetahui tingkat pertumbuhan kalus yang paling baik dari semua perlakuan, karena yang tumbuh bukan kalus melainkan thalus.Rumput laut adalah komoditi perikanan yang sangat berpotensi untuk dibudidayakan karena memiliki banyak manfaat yang sangat diperlukan bagi berbagai sektor. Rumput laut dapat menjadi bahan pangan yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, gizi yang baik dan mempunyain khasiat untuk dijadikan bahan obat-obatan. Rumput laut jugamempunyai fungsi yang sangat baik di lingkungan yaitu sebagai penjaga kelestarian sumberdaya hayati perairan yang berperan sebagai produsen primer dan biofilter alami. Penelitianbertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan dosis pupuk conway yang paling baik dilakuakan untuk kultur jaringan rumput laut (Gracilaria verucossa) dan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan kalus yang terbaik terhadap beberapa perlakuanyang diberikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) yang dikultur mnggunakan pupuk conway dengan dosis 0 (tanpa pemberian pupuk conway), 2 m/L, 4 m/L, dan 6 m/L berhasil menumbuhkan titik thalus pada eksplan yang di kultur. Namun pada penelitian ini tidak menumbuhkan kalus pada semua perlakuan tetapi hanya menumbuhkan thalus di setiap perlakuan. Namun tingkat titik tumbuh thalus tertinggi pada perlakuan 6 m/L dengan jumlah titik thalus sebanyak 8 titik thalus. Pada penelitian ini belum menemukan dosis yang cocok untuk penumbuhan kalus pada kultur jaringan rumput laut (Gracilaria verucosa) dan belum mengetahui tingkat pertumbuhan kalus yang paling baik dari semua perlakuan, karena yang tumbuh bukan kalus melainkan thalus.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Pertumbuhan Kalus Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Yang Dikultur Menggunakan Pupuk Conway Dengan Dosis Berbeda |
---|---|
Pengarang | Argianta Barus - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI ARG p 2024 |
Subyek | Rumput Laut (Gracilaria verrucosa) Conway Dosis. |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Jurusan | Budidaya Perairan |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY