Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kelayakan usaha rumah tangga ikan asap Baung di Kecamatan Kota Bangun, Kutai Kartanegara. Aspek-aspek yang dianalisis meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek manajemen, dan aspek lingkungan. Aspek finansial mencakup analisis NPV (Net Present Value), IRR (Internal Rate Of Return), PP (Payback Period) dan BEP (Break Even Point). Data primer diperoleh dari wawancara dan observasi langsung di lapangan, sementara data sekunder diperoleh dari berbagai literatur dan instansi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha ikan asap Baung ini layak untuk dikembangkan. Dari aspek pasar, produk ikan asap Baung memiliki permintaan yang cukup tinggi di pasar lokal maupun luar daerah. Aspek lingkungan menunjukkan limbah hasil pengolahan bisa dimanfaatkan. Aspek manajemen menunjukkan bahwa pengelolaan usaha dilakukan secara efektif meskipun masih bersifat tradisional. Analisis aspek finansial menunjukkan bahwa usaha ini memiliki nilai NPV positif yaitu Rp. 14,376,273,- lebih besar dari nol , IRR di atas tingkat diskonto yaitu 28%, periode pengembalian modal yang relatif cepat yaitu 3 bulan 4 hari dan BEP unit sebesar 32 kg, untuk BEP penjualan sebesar Rp.6,315,789,- sehingga mengindikasikan kelayakan finansial yang baik. Secara keseluruhan, penelitian ini menyimpulkan bahwa usaha rumah tangga ikan asap Baung di Kecamatan Kota Bangun layak untuk dijalankan