Guru Bimbingan dan Konseling mempunyai peran penting dalam meningkatkan kedisiplinan waktu siswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi guru BK dalam meningkatkan kedisiplinan waktu siswa di kelas XII SMAN 2 Muara Badak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Guru BK dalam meningkatkan kedisiplinan waktu di di kelas XII SMAN 2 Muara Badak. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah Guru BK, Wali Kelas dan Siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan teknik. Hasil dari penelitian ini menunjukkan perencanaan layanan BK yang dilakukan mengacu pada kurikulum K13 yang digunakan di sekolah, dalam mengidentifikasi permasalahan siswa, guru BK menggunakan asessmen non tes berupa observasi dan wawancara. Observasi yangdilakukan tercatat dalam catatan buku kasus dan absen kehadiran. Setelah mengidentifikasi masalah siswa, guru BK melakukan perencanaan dengan membuat rencana pelaksanaan layanan (rpl). selain itu, guru BK juga menjadwalkan pelaksanaan layanan. Pelaksanaan layanan yang telah dilakukan guru BK yaitu layanan bimbingan klasikal, konseling individu, bimbingan kelompok dan home visit. Evaluasi yang dilakukan guru BK untuk mengetahui atau memantau perubahan dan perkembangan perilaku siswa setelah diberikan layanan BK. Tindak lanjut dilakukan apabila tidak terdapat perubahan dalam diri siswa, jika siswa tersebut tidak memiliki perubahan maka akan dilakukan home visit.