Yesi Yunastain Pengaruh Jenis Kayu Meranti Merah (Shorea Spp.), Sengon (Falcataria moluccana Miq.) Dan Jati Putih (Gmelina arborea roxb) Terhadap Kualitas Papan Semen Partikel (di bawah bimbingan oleh Sri Asih Handayani dan Rindayatno). Papan semen partikel adalah papan yang terbuat dari campuran partikel kayu atau bahan berlignoselulosa, semen dan bahan tambahan. Papan semen partikel memiliki kelebihan antara lain tahan terhadap jamur, serangga, kelembaban serta memiliki stabilitas dimensi yang tinggi. Kayu meranti merah merupakan jenis kayu kelas kuat golongan II–IV sedangkan keawetan tergolong dalam kelas III–IV. Kayu sengon memiliki kekuatan digolongkan kedalam kelas kuat III-IV sedangkan kelas awet III-IV. Kayu jati putih memiliki kelas awet IVV kelas kuat kayu jati putih III. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan jenis kayu terhadap sifat fisik dan mekanik papan semen partikel yang dihasilkan. Bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah meranti merah (Shorea spp.), sengon (Falcataria moluccana Miq.) dan jati putih (Gmelina arborea roxb) dengan campuran semen tonasa dan katalisator MgCl2. Pembuatan papan semen ini menggunakkan perbandingan partikel dan semen (3:1) dengan tekanan kempa 30 bar serta analisis data mengunakan RAL dengan 10 ulangan. Penelitian ini mengacu pada standar ISO 8335 (1987), MS 934 (1986) dan BS 5669 (1989) yang meliputi pengujian fisika (kerapatan, kadar air, penyerapan air, dan pengembangan tebal) dan sifat mekanika Modulus of Elasticity (MoE), Modulus of Repture (MoR) dan Internal Bonding Strength (IBS). Papan semen partikel meranti merah mendapatkan nilai terbaik pada pengujian kerapatan, kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, MoE, dan MoR. Pada papan semen partikel sengon mendapatkan nilai terbaik pada pengujian kerapatan, kadar air, penyerapan air, pengembangan tebal, MoE dan MoR. Sedangkan pada papan semen partikel jati putih mendapatkan nilai terbaik pada pengujian kerapatan, kadar air, penyerapan air,dan MoR. Nilai terbaik terdapat pada perlakuan meranti merah dengan nilai kerapatan 1,29 g/cm3 , kadar air 11,07%, penyerapan air 3,42%, pengembangan tebal 1,30%, MoE 3469,08 N/mm2 , MoR 12,24 N/mm2 , dan IBS 1,28 N/mm2 . Disarankan menggunakan katalisator yang berbeda untuk mendapatkan perbadingan hasil yang bervariasi pada kualitas papan semen partikel.