Zaynul Rahman, Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, Studi Tentang Model of Collaborative Governance dalam Pengembangan Taman Agrowisata di Desa Tani Bhakti Kutai Kartanegara Kalimantan Timur, di bawah bimbingan Bapak Mohammad Taufik, S.Sos, M.Si Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana proses kolaborasi antara pemerintah dengan pihak dari luar atau swasta dalam pengembangan taman agrowisata Desa Tani Bhakti Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif Deskriptif. Pada penelitian ini berfokus bagaimana awal mula proses kolaborasi itu terjadi serta bagaimana prosesnya dalam pengembangan taman agrowista di Desa Tani Bhakti Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Teknik pengumpulan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa kolaborasi mendekati model
yang dikemukakan oleh Ansel and Gash (2007) dengan 4 indikator yaitu Kondisi Awal, Desain Kelembagaan, Kepemimpinan Fasilitatif, Proses Kolaborasi. Kondisi Awal dari kolaborasi ini adanya keseimbangan antara Pemerintahan Desa dengan pihak Perusahaan, Pemerintah Desa membutuhkan fasilitas sedangkan PT. Insani menjalankan kewajiban yang sesuai peraturan menteri melalui program CSR. Desain Kelembagaan dalam proses kolaboratif ini yaitu, Pemerintahan Desa, BUMDES, dan PT. Insani Baraperkasa. Kepemimpinan Fasilitatif dalam prose kolaboratif ini karena memiliki keseimbangan dalam proses kolaborasi sehingga jika terjadinya konflik diselesaikan dengan cara di diskusikan bersama. Proses Kolaboratif adalah untuk mempertahankan kepercayaan dan komitmen untuk mencapai tujuan bersama. Dalam proses kolaborasi ini yang menjadi faktor Penghambat yaitu adalah faktor internal kurangnya komunikasi antara pengelola dengan Bendahara sehingga memunculkan perbedaan pendapat.