Tujuan Penelitan ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penerapan Model Pembelajaran Children Learning In Science (CLIS) dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan pada Materi Faktor Pendorong dan Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa bagi Siswa Kelas XI IPS di MA Darul Ihsan Samarinda. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitan adalah Kepala Sekolah, Guru PPKn, Wali kelas, dan Peserta didik MA Darul Ihsan Samarinda. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman. Keabsahan data menggunakan Triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan penerapkan model pembelajaran (CLIS) dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan dapat diterima dengan baik oleh guru maupun murid, dengan presentase 61,22% menyatakan setuju dari 20 respoden sebagai penguat, selain itu membuat peserta didik dapat berargumen dan membuat pembelajaran menjadi tidak membosankan. Dalam melaksanakan proses model (CLIS) dalam pembelajaran pendidikan kewarganegaraan terdapat faktor pendukung diantaranya adalah tersedianya sarana dan prasarana dan juga tenaga pendidik yang memadai, selain itu, terdapat faktor penghambat diantaranya adalah tidak ketersediaan sarana dan prasarana seperti LCD yang belum tersedia dibeberapa kelas sehingga membutuhkan waktu untuk mempersiapkan pembelajaran. Hal ini dapat membuat jam pembelajaran terbuang sia-sia. Upaya yang harus dilakukan oleh pihak sekolah guna mengatasi masalah dalam proses pembelajaran yaitu meningkatkan kemampuan dan melengkapi fasilitas sekolah..