Model Problem-Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang berprinsip pada penggunaan masalah sebagai titik awal untuk terintegrasi dengan pengetahuan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL terhadap keterampilan berpikir kritis peserta didik pada materi rangkaian arus searah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain one group pretest-posttest. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling dan sampel yang digunakan berjumlah 34 peserta didik kelas XII MIA SMAN Khusus Olahragawan Samarinda. Pengumpulan data menggunakan teknik tes dengan 6 butir soal berbentuk esai. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran PBL pada materi rangkaian arus searah memiliki pengaruh positif yang signifikan berupa peningkatan keterampilan berpikir kritis peserta didik. Hal tersebut ditunjukkan oleh analisis menggunakan uji-T berpasangan diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 yaitu lebih kecil dari 0,05 dan nilai N-Gain sebesar 0,69. Setelah pembelajaran terdapat 16 dari 34 peserta didik pada kategori sangat kritis dan 18 dari 34 peserta didik pada kategori kritis. Model PBL dapat digunakan untuk melatih keterampilan berpikir kritis peserta didik.