Fenomena berkembangnya teknologi secara pesat memicu munculnya budaya cashless society yang lebih memilih melakukan transaksi digital dibanding tunai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Continuance Intention pada suatu teknologi dengan menggunakan Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, Trust, dan Satisfaction serta mengimplementasikan Stimulus-Organism-Response Model dan Expectation-Confirmation Model. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode korelasional. Responden dalam penelitian ini adalah pengunjung Samarinda Central Plaza yang pernah menggunakan QRIS dengan menggunakan purposive sampling dan teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equational Model (SEM). Hasil penelitian membuktikan bahwa seluruh hipotesis diterima dan dalam uji mediasi hanya Trust yang tidak dapat memediasi Perceived Usefulness terhadap Continuance Intention.