Ikan merupakan salah satu bahan makanan berprotein yang penting bagi pertumbuhan tubuh manusia. Salah satu produk perikanan yang banyak digemari oleh masyarakat untuk dikonsumsi salah satunya adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Pemilihan bahan makanan atau bahan olahan harus dilakukan dengan cermat, karena jika tidak demikian maka akan membahayakan bagi kesehatan tubuh manusia. Kesegaran ikan adalah hal yang sangat penting karena memengaruhi kualitas produk olahan. Ciri kesegaran ikan dapat diamati salah satunya melalui insang. Insang ikan merupakan organ pernapasan berwarna merah pada tubuh ikan dan darah mengalir langsung melaluinya. Analisis warna dan bau insang dapat digunakan sebagai faktor dasar untuk identifikasi kesegaran. Identifikasi tersebut dapat dilakukan dengan menerapkan metode nondestruktif berbasis computer vision. Proses klasifikasi tingkat kesegaran ikan nila terdiri dari tahapan akuisisi citra, pre-processing, ekstraksi fitur, dan klasifikasi. Tahap preprocessing menggunakan resize image, deteksi ROI, dan konversi ruang warna RGB, YCbCr, YIQ, L*a*b, dan HSV. Data yang digunakan sebanyak 300 data citra terdiri dari 224 citra latih dan 76 citra uji. Hasil penelitian berhasil mengidentifikasi keempat kelas kesegaran ikan nila dengan menunjukkan tingkat akurasi pengujian sebesar 98%.