Guru harus memliki pemahaman yang baik dalam menggunakan taksonomi Bloom sebagai alat evaluasi dan penilaian dengan demikian guru dapat menentukan dengan cermat hasil pembelajaran siswa. Masalah terkait pemahaman guru di Kabupaten Nunukan terhadap soal dalam dimensi kognitif dan pengetahuan berdasarkan taksonomi Bloom revisi masih kurang. Penelitian ini bertujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pemahaman guru terhadap soal fisika dalam taksonomi Bloom revisi di kabupaten Nunukan pada materi optika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah Guru Mata Pelajaran IPA dan Fisika di Kabupaten Nunukan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik Tes. Pemahaman pada dimensi kognitif guru berada pada kategori rendah dengan rata-rata sebesar 37% berikut rician perolehan, sangat tinggi sebesar 0%, kategori tinggi sebesar 9%, kategori sedang 34%, kategori rendah 43% dan kategori sangat rendah 14%. Sementara pada dimensi pengetahuan, pemahaman guru berada pada kategori sedang dengan ratarata sebesar 50% dengan rincian sebagai berikut, sangat tinggi 11%, kategori tinggi 11%, kategori sedang 43%, kategori rendah 29%, dan kategori sangat rendah sebesar 6%.