Dinda Puspitaningrum, NIM 2002046085, “Alasan Uni Eropa Menangguhkan Permohonan Keanggotaan Kosovo”, dalam bimbingan Yuniarti, S. IP., M. Si. Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman.
Dengan adanya kesempatan perluasaan keanggotaan serta adanya integrasi ekonomi dan politik yang ditawarkan oleh Uni Eropa, Kosovo pun memutuskan untuk bergabung dengan Uni Eropa. Namun proses integrasi Kosovo ke Uni Eropa tersebut masih ditangguhkan karena adanya beberapa faktor. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan alasan Uni Eropa menangguhkan permohonan keanggotaan Kosovo. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatif dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan teori Decision Making dari Richard C. Snyder, H. W. Bruck dan Burton Sapin.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan Uni Eropa untuk menangguhkan permohonan keanggotaan Kosovo ini dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal ini berhubungan dengan nilai-nilai normatif yang dianut oleh Uni Eropa, dimana diperlukan adanya keputusan suara bulat Dewan Eropa yang terdiri dari kepala negara anggota Uni Eropa. Namun terdapat 5 negara yang menolak proposal permohonan keanggotaan Kosovo, yaitu Spanyol, Yunani, Siprus, Rumania, dan Slovakia dikarenakan kelima negara tersebut tidak mengakui kedaulatan Kosovo. Kemudian terdapat faktor eksternal yang berhubungan dengan konflik Serbia dengan Kosovo. Dengan pertimbangan tersebut, Uni Eropa pun menangguhkan permohonan keanggotaan Kosovo.
Namun dalam pertimbangannya, Uni Eropa juga mendukung adanya kemajuan proses aksesi Kosovo yang dibarengi dengan normalisasi hubungan Kosovo-Serbia, dimana normalisasi hubungan ini juga akan memberikan perubahan keputusan kelima negara anggota Uni Eropa terkait dengan pengakuan kedaulatan Kosovo.