Perkembangan teknologi yang sangat pesat menuntut semua kalangan masyarakat untuk bergantung pada kemajuan teknologi baik di rumah, kantor, maupun sekolah. Perpindahan IKN juga menjadi salah satu faktor yang menuntut para guru di Kabupaten Paser harus memiliki perilaku inovatif guna menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing yang tinggi. Oleh karena itu, pentingnya menumbuhkan efikasi dalam diri guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dengan perilaku kerja inovatif pada guru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 162 guru di Kabupaten Paser yang dipilih dengan menggunakan teknik probability sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala perlaku kerja inovatif dan efikasi diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah Korelasi Person Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara efikasi dengan perilaku kerja inovatif pada guru di Kabupaten Paser dengan nilai