ALASAN JERMAN MEMBUAT NEW CHINA STRATEGY TAHUN 2023
Hubungan Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar Jerman telah menuju fase baru. Dikeluarkannya New China Strategy oleh Jerman pada tahun 2023 menandai perubahan persepsi dan definisi Tiongkok menjadi partner, competitor dan systemic rival bagi Jerman. Sebagai anggota dari Uni Eropa, Jerman menyoroti kenaikan Tiongkok di pasar internasional menyebabkan ketidakseimbangan pasar dan mungkinnya timbul risiko dari perdagangan Tiongkok yang dianggap tidak adil. Penelitian ini menggunakan metode eksplanatif dengan teknik analisis kualitatif. Konsep yang digunakan untuk menunjang penelitian adalah konsep War of Position oleh Antonio Gramsci. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tindakan Jerman mengeluarkan New China Strategy merupakan upaya untuk melawan dominasi perdagangan Tiongkok di wilayah Uni Eropa. Perlawanan oleh Jerman dilihat melalui konsep War of Position untuk melawan dominasi perdagangan Tiongkok dengan cara menjadi partner, competitor dan systemic rival. Hal ini didasari oleh perubahan yang terjadi di dalam Uni Eropa serta perubahan yang terjadi pada politik di Tiongkok.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ALASAN JERMAN MEMBUAT NEW CHINA STRATEGY TAHUN 2023 |
---|---|
Pengarang | Aji Ria Finola Ivanisari - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI AJI a 2024 |
Subyek | Tiongkok Uni Eropa Jerman New China Strategy War of Position |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik |
Jurusan | Hubungan Internasional |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY