Novel Jika Pertiwi Memanggil menceritakan tokoh utama dalam memerdekakan kampung halamannya dari penjajahan Belanda. Menjelaskan bagaimana terjadinya konsistensi kepribadian dan faktor konsistensi kepribadian pada tokoh utama. Selanjutnya jenis penelitian ini merupakan penelitian studi pustaka, yaitu penelitian dilakukan tanpa ke lapangan. Penelitian ini menggunakan sumber analisis seperti buku-buku, jurnal, karya ilmiah, media sosial, dan sumber lain yang dapat membantu dalam menyelesaikan analisis ini dan membantu untuk memperoleh data. Tentu saja sumber utama dari penelitian ini adalah novel Jika Pertiwi Memanggil karya Asryad Sidik sebagai objek penelitiannya yang memuat 79 halaman. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik baca dan catat. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif yang. Data yang berupa kalimat dan paragraf disusun ke dalam teks yang diperluas menggunakan tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Kepribadian seseorang sangat tergantung bagaimana kondisi dan situasi kejiwaannya. Kehidupan manusia dimotivasi oleh satu dorongan utama untuk mengatasi perasaan inferior dan menjadi superior. Jadi tingkah laku ditentukan utamanya oleh pandangan mengenai masa depan, tujuan dan harapan kita. Apa yang dimaksud konsistensi kepribadian adalah sikap menanggapi suatu hal dengan tindakan guna mencari persatuan atas hal yang terpecah-belah. 2) Motivasi atau dorongan utama manusia mengatasi perasaan inferior dan menjadi pribadi yang lebih superior juga dapat ditentukan oleh beberapa hal yaitu, a) Tujuan akhir, b) Menjadi superiorita, c) Minat sosial/interes sosial.