Pantai Sipakario merupakan salah satu pantai di Kabupaten Penajam Paser Utara, dimana pada sepanjang pantai ini merupakan kawasan wisata, Kawasan mangrove dan pantai wisata. Makrozoobenthos memiliki peran penting pada bagian pantai yang merupakan Kawasan intertidal menjadi habitat bagi makrozoobenthos sebagai penentu kualitasi perairan. Kondisi populasi di pantai si pakario belum terdata jelas, oleh sebab itu dirasa perlu di lakukan pendataan terkait jenis dan struktur komunitas makrozoobenthos. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2024 di Pantai Sipakario Kabupaten Penajam Paser Utara. Metode pengambilan data makrozoobenthos menggunakan metode purposive sampling menurut (Sugiyono 2018). Stasiun penelitian terbagi atas tiga lokasi dengan karakteristik yang berbeda berdasarkan hasil pengamatan, makrozoobenthos yang ditemukan selama penelitian di terdiri dari 2 kelas, 9 ordo, 15 famili, 36 Spesies dengan jumlah total individu 144. Komposisi kelas makrozoobenthos pada seluruh stasiun pengamatan terdiri dari Gastropoda (79%) dan Bivalvia (11%). Indeks Keanekaragaman (H’) berkisar antara 2.15 - 2.34. Indeks Keseragaman (E) berkisar antara 0.48 – 0.56. Indeks Dominansi (D) berkisar antara 0.24 – 0.26. Indikator kualitas perairan berdasarkan indeks Diversitas Shanon Wiener (H’) di Pantai Sipakario dapat dikategorikan dalam tingkat keanekaragaman sedang.