Pernikahan yang dilakukan oleh individu yang cukup usia dan siap secara mental, intelektual, dan finansial tentu menjadi hubungan impian yang diinginkan semua orang. Pasangan yang tidak memenuhi syarat tak tertulis tersebut biasanya mengalami kehidupan rumah tangga yang lebih menantang, terutama karena masalah umur dan penerimaan dukungan sosial. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kepuasan pernikahan pada wanita yang menikah dini di Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasional. Subjek penelitian ini adalah 54 istri yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria remaja 13-18 tahun, masa pernikahan 5 tahun, tinggal bersama mertua, dan berada di Kalimantan Timur. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kepuasan pernikahan dan skala dukungan sosial. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji analisis Kendall’s Tau. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS) 26.0 for Windows.
Berdasarkan hasil perhitungan antara variabel dukungan sosial dengan kepuasan pernikahan diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0.571 dan p = 0.000 (p < 0.005). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis mayor dalam penelitian ini diterima, yaitu di mana terdapat hubungan positif yang kuat antara dukungan sosial dengan kepuasan pernikahan. Implikasi dalam penelitian ini, yaitu dapat dijadikan bahan rekomendasi untuk upaya-upaya yang diperlukan dalam menghadapi kehidupan rumah tangga yang membutuhkan dukungan sosial dari lingkungan sekitar.