Sistem imun merupakan sistem pertahanan yang vital dan berperan penting dalam melindungi tubuh dari berbagai infeksi penyakit. Sistem imun tubuh tidak selalu stabil, pada kondisi tertentu sistem imun tubuh dapat menurun yang dapat menyebabkan tubuh rentan terserang penyakit, sehingga diperlukan sistem imun yang kuat dan stabil. Sistem imun tubuh Dapat ditingkatkan dengan mengkonsumsi asupan atau suplemen yang dapat meningkatkan antibodi, vitamin dan juga herbal yang berasal dari alam yang memiliki khasiat imunomodulator. Salah satu tumbuhan yang memiliki khasiat imunomodulator adalah tumbuhan kelor (Moringa oleifera Lam.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol daun kelor terhadap sistem imun spesifik, sistem imun non spesifik dan profil darah mencit. Penelitian ini menggunakan hewan uji mencit (Mus musculus L.) jantan sebanyak 24 ekor dibagi ke dalam 4 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Kelompok kontrol tanpa pemberian ekstrak etanol daun kelor, sementara kelompok perlakuan diberikan ekstrak etanol daun kelor 14 mg/kgBB, 42 mg/kgBB, dan 84 mg/kgBB. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak etanol daun kelor tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah limfosit dan jumlah neutrofil yang berperan dalam sistem imun spesifik dan sistem imun non spesifik mencit. Pemberian ekstrak etanol daun kelor tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah leukosit dan hemoglobin, sementara pemberian ekstrak
etanol daun kelor dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap jumlah eritrosit, trombosit dan hematokrit. Pada dosis 84 mg/kgBB meningkatkan jumlah trombosit namun menurunkan jumlah eritrosit dan hematokrit.