ANALISIS STABILITAS LERENG DAN PENANGANAN LONGSOR PADA DESA GURIMBANG KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR
Jalan yang mengalami longsor di Desa Gurimbang merupakan jalan poros utama untuk menuju Desa Gurimbang, Sukan Tengah dan Tanjung Perangat. Longsor yang terjadi dapat menyebabkan terputusnya jalur utama transportasi darat dari 3 desa menuju pusat kota dan dapat mengganggu pasokan air bersih di Desa Gurimbang dan sekitarnya karena longsoran berada dekat dengan intake Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Segah Unit Gurimbang. Maka diperlukan analisis geoteknik untuk mengetahui stabilitas lereng dan untuk membuat desain dinding penahan tanah yang kokoh. Dalam penelitian ini dilakukan analisis penanganan longsor dengan perkuatan Sheet pile dan dinding Kantilever meliputi kestabilan terhadap geser, guling, daya dukung tanah dan global. Rencana anggaran biaya (RAB) dibuat hanya berdasarkan harga material dari masing–masing perkuatan. Perhitungan tekanan tanah dihitung dengan menggunakan teori Rankine serta perhitungan stabilitas terhadap keruntuhan kapasitas dukung tanah perkuatan Sheet pile dihitung berdasarkan metode U.S. Army Corps, sedangkan perkuatan dinding Kantilever berdasarkan teori Meyerhof dan teori Hansen. Dalam penelitian ini dilakukan analisis pada 4 permodelan yaitu sebelum longsor, setelah longsor, perkuatan Sheet pile dan dinding Kantilever dengan dua variasi kondisi muka air tanah (MAT) yaitu MAT aktual dan penurunan MAT 3 meter dari MAT aktual. Analisis stabilitas lereng dilakukan dengan metode Bishop dan FEM. Untuk analisis stabilitas global dilakukan dengan metode FEM. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa pada model sebelum longsor dan setelah longsor dengan kondisi MAT aktual dan penurunan MAT didapat safety factor sebesar 1,411,
1,453, 1,517 dan 1,517 untuk metode Bishop. Untuk metode FEM sebesar 1,408, 1,430, 1,509 dan 1,511. Lereng dengan safety factor di bawah 1,5 merupakan lereng dalam kondisi tidak aman. Karena longsor sudah terjadi maka perlu diberikan perkuatan tanah dengan panjang 35 meter, diperoleh dari hasil evaluasi analisis stabilitas lereng per 1 meter lereng tidak aman dibatasi dengan lereng aman di tiap ujungnya secara visual dan analisis. Hasil analisis perkuatan Sheet pile terhadap stabilitas geser, guling dan daya dukung tanah sebesar 17,502, 5,29 dan 5,269, terhadap stabilitas global dengan variasi MAT aktual dan penurunan MAT sebesar 1,568 dan 1,534. Untuk perkuatan dinding Kantilever terhadap stabilitas geser, guling dan daya dukung tanah sebesar 3,595, 4,268 dan 19,366, terhadap stabilitas global dengan variasi MAT aktual dan penurunan MAT sebesar 1,569 dan 1,529. Dilanjut dengan perhitungan RAB untuk Perkuatan Sheet pile dan dinding Kantilever senilai Rp. 740.150.000,00 dan 604.442.285,33. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa perkuatan dinding Kantilever adalah solusi alternatif untuk penanganan longsor karena dianggap lebih ekonomis dari segi harga yang cukup jauh.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS STABILITAS LERENG DAN PENANGANAN LONGSOR PADA DESA GURIMBANG KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR |
---|---|
Pengarang | FERDIAN SUTANTO - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI FER a 2024 |
Subyek | Dinding Penahan Tanah KANTILEVER METODE BISHOP METODE ELEMEN HINGGA PLAXIS 2D V20 Teori Meyerhof Persamaan Hansen sheet pile U.S. Army Corps |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | Teknik Sipil |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY