Rettha Azmi Kusuma Ningsih, Penerapan Digitalisasi Desa Dalam Pelayanan Publik di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser dibawah bimbingan Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Si. Digitalisasi desa merupkan konsep pembangunan desa yang memberdayakan warga menggunakan kemajuan teknologi infromasi yang memadai. Layanan digitalisasi ini mengikuti amanat Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 perihal Desa Pasal 86 yang mewajibkan desa dalam menghadirkan sistem informasi Digitalisasi memegang peran penting dalam memajukanpelayanan publik dan meningkatkan interasi antara pemerintah dan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan digitalisasi desa dalam pelayanan publik di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser serta menganalisis yang menjadi faktor pendukung dan faktor pengambat dalam penerapan digitalisasi desa di Desa Padang Jaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif yang memiliki tujuan dapat mendeskripsikan dengan sistematis, faktual, dan akurat tentang fakta, dan hubungan antar fenomena yang diteliti. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dukumentasi. Fokus penelitian ini menggunakan hasil risel dari Harvard JFK School of Government (Indrajit 2002:15) yang meliputi 3 elemen sukses dalam penerapan digitalisasi, yaitu support, capacity dan volue, serta faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan digitalisasi desa dalam pelayanan publik di Desa Padang Jaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ketiga elemen, yaitu support elemen, berbagai bentuk dukungan hadir dari pemerintah pusat maupun daerah serta dukungan dari pemerintah Desa Padang Jaya itu sendiri yang memberikan dalam mendukung penerapan digitalisasi desa ini, tetapi dukungan dari masyarakat masih sangat kurang karena kurangnya partisipasi masyarakat. Capacity elemen, kemampuan sumber daya baik sumber daya manusia, sumber daya finansial dan infrastruktur teknologi informasi, Desa Padang Jaya masih mengalami keterbatasan pada sumber daya manusianya, untuk sumber daya finansial dan infrasturkurnya telah memadai. Value elemen, nilai dari penerapan digitalisasi sangat bermanfaat dan membantu pemerintah Desa Padang Jaya. Namun, manfaat itu belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat Desa Padang Jaya. Walaupun ketiga elemen tersebut belum sepenuhnya terpenuhi didalam penerapan digitalisasi desa, pemerintah desa masih terus berupaya agar penerapan digitalisasi desa dalam pelayanan publik di Desa Padang Jaya dapat terlaksana dengan maksimal. Namun, beberapa faktor penghambat dalam penerapan digitalisasi desa dalam pelayanan publik di Desa Padang Jaya yaitu desa padang jaya belum memiliki peraturan yang mengatur penerapan digitalisasi, prasarana yang masih kurang memadai, terbatasnya sumber daya manusia, kurang pengetahuan masyrakat tentang penerepan digitalisasi desa sehingga partisipasi masyarakat juga kurang.