Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi seimbang bagi masyarakat dalam suatu desa, maka dimulai dari sebuah keluarga yang berusaha untuk selalu memenuhi asupan nutrisi dalam makanan bagi seluruh anggota keluarga di rumah yang berasal dari pangan bergizi dan seimbang, baik itu makanan maupun minuman yang dikonsumsi. Sehingga, tingkat tahan pangan dalam sebuah keluarga dapat memenuhi standar indeks ketahanan pangan keluarga dalam sebuah desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi responden, keluarga responden, peran usaha keluarga dan ketahanan pangan keluarga di RT.03 Desa Rebaq Rinding, Kab. Kutai Kartanegara. Penelitian ini merupakan action research menggunakan pendekatan PRA (Parcipatory Rular Appraisal) yaitu, pendekatan melibatkan dan bekerjasama antara peneliti dengan masyarakat (responden). Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penilitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Peneliti melakukan observasi, wawancara, pengumpulan data dan menganalisis data untuk mendapatkan hasil penelitian tingkat ketahanan pangan menggunakan analisis statistik parameter independent one way anova test. Secara keseluruhan, usaha keluarga dalam meningkatkan ketahanan pangan sudah sangat baik dengan hasil data yang menunjukkan kemampuan responden dalam meningkatkan ketahanan pangan keluarga sudah sangat baik dengan memperhatikan kebutuhan gizi setiap anggota keluarga hingga penyediaan bahan pangan. Usaha keluarga dalam meningkatkan ketahanan pangan sangat baik dengan persentase sebesar 80% responden memperhatikan kandungan gizi pada bahan pangan yang diolah untuk konsumsi keluarga. Perlu meningkatkan usaha keluarga secara berkelanjutan dalam penyediaan bahan pangan seperti sayuran yang dapat ditanam pada polybag guna meminimalisir kekurangan bahan pangan saat terjadinya banjir tahunan yang mengakibatkan wilayah tersebut tidak dapat ditanami.