Komunikasi interpersonal generasi Z mengalami perubahan karena pesatnya perkembangan teknologi yang membuat setiap individu sangat fokus dengan smartphone masing masing. Generasi Z juga disebut sebagai generasi yang sangat rentan melakukan perilaku phubbing karena lahir di era pertumbuhan teknologi sehingga generasi Z disebut sebagai digital native. Salah-satu populasi generasi Z yang melakukan perilaku phubbing adalah generasi Z di Kota Samarinda. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena tersebut melalui hubungan perilaku phubbing dengan komunikasi interpersonal pada generasi Z di Kota Samarinda. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan skala komunikasi interpersonal dan perilaku phubbing. Subjek penelitian ini terdiri 100 orang yang dipilih menggunakan teknik non probability sampling dengan metode purposive sampling. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan uji analisis Pearson Product Moment. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan hasil bahwa tidak terdapat hubungan antara perilaku phubbing dengan komunikasi interpersonal pada generasi Z di Kota Samarinda dengan nilai r hitung = -0.130 < r tabel = 0.197 dengan nilai p sebesar 0.198 > 0.05.