Jumlah tanggungan keluarga yang banyak menjadi penyebab generasi sandwich memiliki kewajiban finansial yang lebih tinggi dan proporsi waktu luang lebih sedikit dibandingkan dengan non-generasi sandwich. Potensi konflik semakin tinggi apabila generasi sandwich datang dari kelompok individu dengan pendapatan yang rendah karena akan mempengaruhi kualitas hidup dalam kepuasan bekerja dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada generasi sandwich. penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 100 generasi sandwich yang dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah skala kesejahteraan psikologis dan skala dukungan sosial. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan psikologis pada generasi sandwich dengan kategori sedang. Dibuktikan dengan nilai p = 0.001 (p < 0.05) dan nilai r = 0.266. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji analisis Kendall tau.