Siswa di sekolah dasar perlu mendapatkan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan sehingga penggunaan media yang sesuai dengan kebutuhan siswa diharapkan mampu membuat siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran. Maka Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pengembangan dan menguji kelayakan pengembangan kartu Malaya materi kenampakan alam dan pemanfaatannya.Metode penelitian menggunakan pendekatan Research and Development(R&D) model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation). Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV-B SD Negeri 004 Sungai Kunjang yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, angket dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan adalah angket penilaian kelayakan media oleh ahli bahasa, ahli materi, ahli media, angket respon siswa dan angket respon guru. Teknik analisis data menggunakan analisis data angket validasi ahli, angket respon siswa dan guru melalui skala likert.Hasil penelitian setelah melakukan 1 kali siklus perbaikan diperoleh nilai kevalidan kartu Malaya untuk aspek bahasa, materi dan media secara berturut-turut sebesar 96,66%, 96,00% dan 93,33%, uji coba kelompok kecil 88,66%, uji coba kelompok besar 92,35%, serta hasil respon guru didapatkan persentase 96,19%. Hal ini menunjukkan bahwa kartu Malaya layak digunakan dalam proses pembelajaran dengan catatan perbaikan peraturan permainan kartu Malaya perlu diperbaiki lagi. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk penelitian berikutnya yaitu dapat melakukan perbaikan pada aturan permainan kartu Malaya agar saat kartu Malayadigunakan dalam proses pembelajaran siswa lebih kondusif dan tertib.