Teknologi memiliki banyak manfaat dalam dunia pendidikan, peneliti mengembangkan media pembelajaran berbasis website menggunakan s.id microsite untuk memudahkan proses pembelajaran peserta didik dan pendidik. Tujuan penelitian ini adalah: 1) mengetahui proses pengembangan media pembelajaran Mapan berbasis s.id microsite untuk sekolah dasar, 2) untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran Mapan berbasis s.id microsite untuk sekolah dasar, 3) untuk mengetahui penilaian respon peserta didik terhadap media pembelajaran Mapan berbasis s.id microsite untuk sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan metode Reseach and Development dengan model DDD-E Ivers dan Barron . Pengertian Mapan sendiri adalah materi yang digunakan di penelitian ini yaitu Materi Perkalian dan Pembagian Pecahan. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 007 Samarinda Ilir dengan uji kelayakan kelompok kecil sebanyak 5 peserta didik dan uji kelompok besar sebanyak 22 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan cara angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji validasi oleh ahli bahasa, ahli materi, ahli media, respon peserta didik dan respon guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses pengembangan media menggunakan model DDD-E melalui 4 tahap yaitu decide, design, develop dan evaluate. (2) hasil uji kelayakan media ajar oleh validator ahli bahasa,, materi dan media diperoleh rata-rata presentase 89,34% dengan keputusan media layak diujicobakan tanpa revisi. (3) hasil respon peserta didik menunjukkan presentase 90,23% dan guru menunjukkan presentase 93,69%. Berdasarkan analisis data media pembelajaran Mapan berbasis s.id microsite memiliki keunggulan dalam aspek kebahasaan dan kegunaan. Saran yang diberikan kepada peneliti selanjutnya adalah peneliti melakukan simulasi untuk meminimalisir kendala-kendala dalam penelitian seperti ketersedian jaringan, perangkat, alur belajar pada media dan lain sebagainya.