Tarjun, 1702035006 Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Keberdayaan Pemuda di Kota Samarinda (Studi Kasus Pada Organisasi Forum Kewirausahaan Pemuda) skripsi. Samarinda: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, dibawah bimbingan A. Ismail Lukman, S.Pd., MA sebagai dosen pembimbing.Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi program pendidikan kewirausahaan terhadap pengetahuan yang dimiliki oleh peserta. Melihat pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap perkembangan usaha peserta melalui pengaplikasian keterampilan yang diperoleh selama program pendidikan. Tujuan ini adalah untuk mengevaluasi kontribusi langsung pendidikankewirausahaan terhadap kemajuan dan pertumbuhan usaha peserta. Menganalisis pengaruh pendidikan kewirausahaan terhadap pembentukan sikap dan karakter peserta. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana pendidikan kewirausahaan dapat mempengaruhi perkembangan sikap dan karakter positif peserta, seperti kemandirian, ketekunan, dan keberanian dalam menghadapi tantangan bisnis pada usaha peserta pendidikan kewirausahaan yang dilaksanakan oleh organisasi Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Provinsi Kalimantan TimurHasil penelitian menunjukan bahwa Pendidikan Kewirausahaan memiliki dampak positif terhadap sikap dan karakter peserta. Mereka menun jukkan kemauan yang lebih kuat untuk berkolaborasi, berinovasi, dan beradaptasi dengan perubahan dalam lingkungan bisnis. Hal ini sejalan dengan indikator keberdayaan pemuda, terutama dalam meningkatkan tingkat keinginan berubah dan kesadaran (power to).Peserta pendidikan kewirausahaan mengalami peningkatan pengetahuan tentang konsep-konsep dasar bisnis dan strategi pengelolaan usaha. Mereka mampu membuat keputusan yang lebih terarah dan efektif dalam menjalankan bisnis mereka. Ini berkaitan dengan peningkatan kapasitas dan pengetahuan mereka (power within) dalam menghadapi tantangan bisnis.Peserta pendidikan kewirausahaan juga menunjukkan peningkatan dalam keterampilan praktis yang diperlukan untuk mengelola usaha mereka. Mereka mampu mengoptimalkan sumber daya yang tersedia dan menghadapi hambatanhambatan yang muncul dalam pengembangan usaha. Ini mencerminkan peningkatan kemampuan menghadapi hambatan (power over) mereka dalam menghadapi tantangan bisnis.