Diva Nadiyatus Shahwa, 2024, Pengembangan BABEC (Bahan Ajar Berbasis E-Comic) Menggunakan Aplikasi Canva Pada Mata Pelajaran IPAS Materi Warisan Budaya Daerah Siswa Kelas V SDN 011 Samarinda Kota Tahun Pembelajaran 2023/2024. Pembimbing I Mustamiroh S.Pd, M.Pd dan Pembimbing II Iksam, S.Pd, M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi kurang bervariasinya bahan ajar yang digunakan guru dan jumlah bahan ajar sangat terbatas, serta masih banyaknya guru yang kurang terampil memanfaatkan TIK dalam pembuatan bahan ajar menyebabkan siswa mudah bosan selama pembelajaran berlangsung. Oleh karena itu, penulis mengembangkan suatu bahan ajar yang interaktif salah satunya bahan ajar digital dapat berupa E-Comic. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Mengetahui proses pengembangan BABEC (Bahan ajar berbasis E-Comic), dan 2) Mengetahui kelayakan pengembangan BABEC (Bahan ajar berbasis E-Comic). Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (RnD) dengan model ADDIE. Subjek dalam penelitian ini yaitu 1 guru kelas dan 20 siswa kelas V A SDN 011 Samarinda Kota. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan angket. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket penilaian kelayakan ahli media, materi, angket respon siswa dan guru. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kuantitatif dengan analisis data angket validasi para ahli, angket data respon siswa dan angket data respon guru. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Pengembangan BABEC (Bahan ajar berbasis EComic) menggunakan model ADDIE melalui 5 tahap yaitu analysis, design, development, implementation, and evaluation. Proses pengembangan bahan ajar dilakukan dengan menganalisis kebutuhan siswa, karakteristik siswa dan kurikulum, membuat rancangan seperti perancangan storyboard, rancangan materi dan rancangan desain produk yang meliputi perancangan karakter dan cover menggunakan aplikasi canva berbantuan AI. Mengembangkan bahan ajar yang sudah dirancang setelah itu, dilakukan uji kelayakan oleh ahli. Tahap akhir dilakukan uji coba lapangan kepada siswa dan guru lalu melakukan evaluasi dengan revisi produk. 2) Hasil uji kelayakan oleh media 1 dan 2 mendapat skor 86% dan 90% dengan kategori “Layak”, hasil uji kelayakan oleh ahli materi 1 dan 2 mendapat skor 84% dan 98% dengan kategori “Layak”. Uji respon guru, respon siswa pada kelompok kecil dan kelompok besar mendapat skor 95%, 88% dan 87,2% dengan kategori “Layak”. Dapat disimpulkan bahwa BABEC (Bahan ajar berbasis E-Comic) layak digunakan dalam pembelajaran bagi siswa di sekolah.