UKM Kerupuk Ikan Gabus (Channa striata) Untung Betuah di Kecamatan Kota Bangun beroperasi dari jam 08.00 sampai 18.00 WITA, kerupuk ikan gabus (Channa striata) dijual di toko sendiri dan toko pusat oleh-oleh. Biaya tetap sebulan sebanyak Rp. 2.950.000,00-, pendapatan perbulan sebesar Rp.8.400.000,-, jumlah tersebut sangat menguntungkan. Namun UKM masih dijumpai kendala yaitu harga menjadi mahal apabila air sungai sedang pasang, faktor cuaca dapat menghambat proses produksi dan keterbatasan tenaga kerja untuk memproduksi kerupuk dalam skala besar. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan penilaian kelayakan usaha pembuatan dan menyediakan strategi pengembangan UKM. Penelitian ini dilaksanakan bulan September - Oktober bertempat di UKM Kerupuk Ikan Gabus (Channa striata) Untung Betuah yang bertempat di Jl. H. M. Aini RT. 12 No. 23 Kec. Kota Bangun Ulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pengumpulan data penelitian dilakukan secara observasi dan wawancara untuk mengumpulkan data aspek keuangan dan aspek non-keuangan. Data keuangan dianalisis meggunakan metode tekno ekonomi meliputi metode IRR, BCR dan PP, sedangkan aspek non-keuangan secara deskriptif menggunakan metode SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Hasil penelitian usaha memberikan keuntungan sehingga layak dijalankan dengan nilai NPV sebesar Rp. 39.718.827, nilai IRR sebesar 28,83%, B/C ratio sebesar 4,06 dan nilai PP selama 2 (dua) Bulan 6 (six) Hari. Analisis SWOT menunjukkan usaha mempunyai kondisi menguntungkan karena mempunyai banyak kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang yang ada. Usaha ini harus menjaga kualitas produk dan meningkatkan promosi penjualan untuk memenangkan persaingan dan tercapainya perkembangan usaha.