ANALISIS KELAYAKAN UKM “TAHU DAN TEMPE USAHA MANDIRI” DI KELURAHAN LOA IPUH KECAMATAN TENGGARONG
UKM merupakan salah satu jenis usaha yang memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia. Tahu dan tempe merupakan produk lokal Indonesia yang mudah dibuat oleh industri kecil menengah atau UKM. Sebab, UKM mampu menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar. Kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan tempe dan tahu meliputi produksi, distribusi dan penjualan tahu dan tempe. Salah satu UKM yang memproduksi tahu dan tempe adalah UKM “Usaha Mandiri” milik Bapak Sugianto yang berlokasi di desa Maluhu kecamatan Panji kecamatan Tenggarong. Yang dimaksud dengan “kelayakan” adalah suatu penelitian yang dilakukan untuk mengetahui hasil perbandingan antara manfaat yang akan diperoleh di masa yang akan datang dengan biaya yang dikeluarkan. Penelitian ini dianalisis menggunakan beberapa metode aspek finansial yaitu Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), metode Payback Period (PP) dan Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), serta analisis aspek non finansial dan menyusun strategi bisnis usaha menggunakan metode analisis SWOT berdasarkan observasi langsung pada usaha UKM bidang tahu dan tempe “Bisnis Wiraswasta” di kecamatan Tenggarong. Nilai NPV pada usaha UKM Tahu dan Tempe “ Usaha Mandiri” sebesar Rp. 52.189.894. Hal ini menunjukkan bahwa usaha ini layak dijalankan karena mempunyai hasil yang lebih besar dari 0 (NPV>0 menerima proyek). Perhitungan IRR Internal Rate of Return menunjukkan hasil yang diperoleh sebesar 2% > tingkat bunga yaitu 0,0012% sehingga dapat dikatakan usaha tersebut layak untuk dilanjutkan. Nilai BCR bulanan tidak tetap secara keseluruhan sebesar 1,23 yang berarti lebih besar dari 1, hal ini menunjukkan bahwa keuntungan yang diperoleh melebihi investasi yang dilakukan oleh bisnis UKM ini. Payback period modal investasi pada Usaha UKM Tempe dan Tahu “Bisnis Mandiri” adalah 34 minggu 2 hari (9 bulan 2 minggu). Mulai saat ini terlihat bahwa usaha ini layak untuk dikembangkan karena dalam waktu kurang dari 10 bulan dapat mengembalikan modal yang ditanam. dari analisis non finansial UKM tahu tempe UKM “Usaha Mandiri” berada pada kuadran I. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diperoleh adalah agresif. Penentuan kuadran ini diperoleh dari titik koordinat yang benar dengan nilai faktor internal (sumbu X) sebesar 0,741 dengan nilai faktor eksternal (sumbu Y) sebesar 0,194.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS KELAYAKAN UKM “TAHU DAN TEMPE USAHA MANDIRI” DI KELURAHAN LOA IPUH KECAMATAN TENGGARONG |
---|---|
Pengarang | RIZKY KATON AGUNG - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI RIZ a 2024 |
Subyek | ANALISIS SWOT Analisis Finansial, UKM kelayakan usaha, analisis non finansial |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2024 |
Penerbit | Fakultas Pertanian |
Jurusan | TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY