Nanopartikel perak disintesis melalui green synthesis menggunakan bioreduktor ekstrak daun tahongai (Kleinhovia hospita Linn), untuk mengetahui optimasi pembuatan nanopartikel perak disintesis dengan memvariasikan konsentrasi AgNO3 dan bioreduktor hasil sintesis nanopartikel perak dianalisis menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, PSA (Particle Size Analyzer) dan TEM (Transmission Electron Microscope), diuji aktivitasnya sebagai tabir surya. Hasil sintesis menunjukkan bahwa nanopartikel perak dengan konsentrasi AgNO3 1,5 mM dan bioreduktor 25% dan 50% (v/v) stabil selama 4 hari. Karakterisasi nanopartikel perak menggunakan Transmission Electron Microscope (TEM) menunjukkan nanopartikel memiliki bentuk yang bulat dengan ukuran pada rentang 2-71,10 nm, dengan rata-rata ukuran partikel 37,10 nm dan tidak teraglomerasi. Hasil Particle Size Analyzer (PSA) menunjukkan bahwa nanopartikel perak memiliki distribusi ukuran rata-rata 63,4 nm. Hasil uji aktivitas tabir surya dari nanopartikel perak menunjukkan nilai SPF sebesar 13,60 dengan tipe proteksi maksimal dan level sedang. Berdasarkan nilai SPF dapat disimpulkan bahwa nanopartikel perak dapat dijadikan sebagai tabir surya.