Dispensasi pernikahan dini berada dalam angka yang mengkhawatirkan, dimana hal ini lebih banyak terjadi pada remaja perempuan. Masa remaja yang diperpendek menjadikan remaja yang menikah dini tidak memiliki kesiapan matang dalam menghadapi tanggung jawab peran dalam rumah tangga. Wanita yang menikah di usia remaja sangat memerlukan dukungan sosial dalam menghadapi peran baru yang diterimanya. Tidak adanya kesiapan matang dan dukungan sosial pada remaja yang menikah di usia remaja dapat berakibat pada ketidakpuasan pernikahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesiapan pernikahan dan dukungan sosial terhadap kepuasan pernikahan pada wanita yang menikah di usia remaja. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 68 wanita yang menikah di usia remaja di Samarinda yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan skala kepuasan pernikahan, kesiapan pernikahan, dan dukungan sosial. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Data yang terkumpul dianalisis dengan bantuan program Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 21.0 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesiapan pernikahan dan dukungan sosial terhadap kepuasan pernikahan memiliki nilai F hitung = 130.932 > F tabel = 3.14 dan nilai p = 0.000 serta memiliki kontribusi pengaruh (R2 ) sebesar 81.3%, artinya terdapat pengaruh kesiapan sosial dan dukungan sosial pada wanita yang menikah di usia remaja.