Rafly Abdillah Mussa, 1702035033 Media Sosial (Instagram, Facebook, Twitter, Whatsapp) Dan Pergeseran Pola Interaksi Sosial Mahasiswa/wi Program Studi Pembangunan Sosial Angkatan 2017 Universitas Mulawarman skripsi. Samarinda: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman, dibawah bimbingan Dra. Lisbet Situmorang, M.Si sebagai dosen pembimbing. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana penggunaan media sosial serta dampaknya terhadap pergeseran pola interaksi sosial pada mahasiswa Pembangunan Sosial angkatan 2017 Universitas Mulawarman, Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan fokus penelitian yaitu platform media sosial yang digunakan serta dampak dari masing – masing platform yang berakibat pada pergeseran pola interaksi sosial pada kalangan mahasiswa/wi Pembangunan Sosial angkatan 2017 Universitas Mulawarman Hasil penelitian menunjukan bahwa semua mahasiswa pembangunan sosial angkatan 2017 paling tidak memiliki satu akun media sosial aktif sebagai penunjang dalam melakukan aktivitas sosial dan komunikasi mereka, serta platform lainnya yang digunakan sesuai kebutuhan masing – masing. Dalam penggunaannya, media sosial telah cukup banyak menggeser budaya dan kebiasaan mahasiswa Pembangunan Sosial 2017 menjadi lebih bergantung pada penggunaan media sosial pada saat melakukan interaksi sosial maupun berkomunikasi. Dampak dari masifnya penggunaan media sosial adalah munculnya dua interaksi sosial yaitu interaksi secara langsung dan tidak langsung, dalam interaksi secara langsung berupa bertemu secara tatap muka dengan orang lain sedangkan interaksi sosial tidak langsung bisa dilakukan melalui platform media sosial dengan berkirim pesan teks maupun audio. dengan menggunakan media sosial keterbatasan dalam berinteraksi secara langsung dapat diatasi dengan tersedia platform yang memfasilitasi komunikasi dan pertukaran informasi secara virtual. Interaksi melalui media sosial memberikan manfaat positif dan kemudahan yang signifikan, namun sekaligus menyertakan aspek yang dapat dianggap tidak menyenangkan atau mengganggu, walaupun begitu peranan media sosial sebagai sarana untuk berinteraksi sosial tetap menunjukkan pertumbuhan yang signifikan di masa modern sekarang ini dan telah menjadi suatu kebutuhan yang tidak dapat dihindari
dalam konteks interaksi dan komunikasi.